This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 04 Mei 2021

PERPUSTAKAAN NASIONAL

Berawal dari pemberitaannya di televisi aku tau mengenai Perpustakaan Nasional. Yaa, sejak peresmiannya pada 14 September 2017 lalu aku excited banget. Aku membayangkan ribuan buku tertata di rak-rak. Dua puluh tujuh lantainya yang pasti wow banget. Maklum yaa, paling bantar masuk gedung yang lantainya sampai 5 or 6. Ini aku mikir wah tinggi banget... Yes, that's right teman-teman. Lantai perpustakaan ini berjumlah 27. Ada lift nya juga kok hehe. Kalau ngga ada, wah wah wah...wkkwk

Lalu aku hanyut dalam bayangan itu, berharap bisa kesana dalam waktu dekat. Tapi, karena situasi tertentu yang menghambatku untuk kesana. Jadi, aku simpan aja keinginan itu.

Sekitar lima bulan berselang. 
Kampusku mengadakan kunjungan ke Perpustakaan Nasional.
Allah, MasyaAllaah Tabarakallaah. 
Huhuuu... aku bersyukur bangettt...

Allah mengabulkan do'aku dengan cara memberangkatkanku kesana dengan teman-teman kampus.
Soalnya kalau dipikir-pikir, dulu seandainya langsung kesana. Tujuan paling cek-cek buku, baca bentar. Nah, karena dari kampus otomatis ada peraturan. Tujuan kami kesini MENCARI JURNAL. Jadi lebih efektif dan efisien juga yaaa. Alhamdulillah Alhamdulillah.

Jurnal ini buat referensi mata kuliah Metodologi Penelitian, anak tangga fase memasuki skripsi.
Ya meskipun mesti naik turun lift, nunggu lift yang kadang over, bolak balik cari referensi jurnal, nemplok di jendela liat kendaraan ke bawah kecil banget, Monumen Nasional yang juga sama kelihatan kecil sekali (padahal mereka pun sama dari bawah melihat kita juga kecil hihi) dan akhirnya adem banget pas solat di mushola pusnas. 

Meskipun saat itu badan lagi kurang fit. Allah kasih kesempatan buat refresh ke pantai. Iya, setelah dari Perpustakaan Nasional kami melakukan perjalanan ke Pantai Ancol. Semisal bulan-bulan lalu aku berangkat lebih dulu ke Perpustakaan Nasional. Mungkin aja nggak ke pantai. Terbatas biaya juga nggak ngerti jalan hehehe. 

Di Pantai Ancol ngapain?
Ya, nikmatin anginnya yang lumayan sepoi-sepoi. Pemandangan air juga. Sekitar jam 14 kami tiba di sana. Cuacanya tidak terik tidak juga mendung. Lihat perahu yang bersandar. Suara jepretan foto. Haha iya ini tak terlewat pastinya.